Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Indeks melemah 32 poin atau 0,46% ke level 6.879,7 pada penutupan sesi 1 pada Senin (6/2/2023).

Pada sesi 1 IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam pada level 6.856,7. Pergerakan IHSG berada di level 6.856,71 - 6.924,88. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 1,03% ke level Rp 15.047.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,9 triliun. Sepanjang pagi hingga siang ini terdapat 10,9 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 222 saham dan 290 saham terjadi pelemahan. Sisanya, 210 saham stagnan.

Sektor saham energi dan teknologi menjadi pendorong pelemahan IHSG dengan terkoreksi 0,86% dan 0,76%. Disusul oleh sektor saham properti yang terdepresiasi 0,74%. Sedangkan, sektor saham konsumen non primer mengalami penguatan 0,51%. Kabar aksi korporasi dua emiten bank di akhir pekan lalu masih jadi perhatian pelaku pasar saham, yaitu rencana buyback saham oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan stock split PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Kinerja bursa di Asia hari ini bergerak cenderung bervariasi. Indeks Nikkei 225 +0,81%, indeks Strait Times Singapore +0,17%. Sementara indeks Hang Seng Hong Kong -2,31%, indeks Kospi -1,05%, dan indeks Shanghai -1,01%.