“Dengan ekonomi kuartal IV-2022 yang kemungkinan mengalami kontraksi dan ekspor masih lemah hingga Januari, kami melihat siklus pengetatan praktis sudah berakhir,” tegas Kang Seungwon, Fixed Income Strategist di NH Investment & Securities Co.
Inflasi Korea Selatan saat ini masih cukup jauh di atas target BoK. Namun sudah ada perlambatan karena harga komoditas di pasar dunia sudah mulai stabil dan perlambatan aktivitas ekonomi akibat suku bunga tinggi.
Ekspor Korea Selatan mulai menurun, yang kemudian membebani produksi industri dan pasar properti. Jika sektor properti terus melambat, maka bisa menjalar ke kredit perbankan. Tahun lalu, pengembang Legoland Korea dinyatakan gagal bayar (default).
Tragedi Itaewon pada Oktober lalu membuat konsumen sedikit menahan belanja, sebut para pejabat pemerintah. Belum lagi angka pengangguran naik bulan lalu ke tingkat yang lebih tinggi dari perkiraan para ekonom.
Pihak yang memperkirakan BoK segera menghentikan siklus kenaikan suku bunga beralasan ini sejalan dengan arah ekonomi Korea Selatan.
(aji/hdr)