Ketakutan akan kejahatan acak semakin meningkat karena ancaman kejahatan peniru diposting secara online beberapa jam setelah serangan tersebut. Salah satunya mengancam akan membunuh 20 orang pada Jumat pagi di Stasiun Jamsil, salah satu stasiun kereta bawah tanah tersibuk di Seoul dan terhubung dengan gedung tertinggi di negara itu, menurut Yonhap.
Serangan pada hari Kamis terjadi kurang dari dua minggu setelah seorang pria berusia 33 tahun secara fatal menikam seorang pria asing berusia 20-an di dekat Stasiun Sillim di Seoul dan menyerang tiga orang lainnya di gang terdekat. Selama penyelidikan, polisi melaporkan bahwa tersangka mengatakan bahwa dia "ingin membuat orang lain sengsara" karena dia menjalani kehidupan yang menyedihkan, kata Yonhap.
(bbn)