Davey Alba dan Josh Eidelson - Bloomberg News

Bloomberg, Alphabet Inc. disebut secara ilegal mengakhiri kontrak kerja (PHK) pada mayoritas pegawai Google Help di saat mereka mencoba untuk membentuk serikat pekerja.

Serikat Pekerja Alphabet menuduh raksasa internet itu melanggar undang-undang perburuhan atau National Labor Relations Board (NLRB) Amerika Serikat (AS), yang melarang aksi pembalasan terhadap karyawan karena membentuk serikat pekerja.

Sebanyak 118 penulis, desainer grafis, dan koordinator peluncuran yang membuat konten Google internal dan eksternal diberi tahu pada Juli bahwa mereka akan di-PHK, demikian menurut dokumen yang diajukan serikat tersebut Kamis(03/08/2023) ke dewan hubungan kerja AS (National Labour Relations Board/NLRB).

Para pekerja, yang tugasnya mencakup peningkatan kualitas jawaban di mesin telusur Google dan chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dipekerjakan melalui vendor Accenture Plc. Namun, mereka berpendapat bahwa Alphabet juga secara hukum adalah pemberi kerja mereka.