Jokowi mencontohkan bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) laut yang memberikan banyak sekali nilai tambah apabila dilakukan hilirisasi, karena dua pertiga Indonesia adalah air.
Namun di satu sisi, laut Indonesia seluas 325 juta kilometer dengan potensi sumber daya alamnya belum dimaksimalkan dengan baik, padahal Indonesia terkenal dalam menghasilkan produk laut seperti rumput laut, ikan tuna, cakalang dan tongkol.
"Berkaitan dengan ikan tuna, cakalang dan tongkol, kita eksportir nomor 1 tapi sekaligus importir nomor 1 tepung ikan. Lucu? sudah dorong keluar kita import lagi dalam bentuk tepung, apa nggak bisa kita hilirkan ini? sesulit apa? Kalau kita mampu gandeng partner jangan ragu-ragu masuk kesana," katanya.
Menurut Jokowi, OJK juga harus memberikan sosialisasi pentingnya hilirisasi karena proyeksi dampak hilirisasi di sektor minerbah, migas dan kelautan mencapai US$ 715 miliar dan lapangan kerja yang terbangun dapat mencapai 9,6 juta yang harus terus dikejar.
(krz/evs)