Rupiah Bergerak Waspada Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS
Ruisa Khoiriyah
04 August 2023 08:24
Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah masih akan bergerak waspada hari ini dengan sentimen downgrade peringkat utang Amerika yang masih menggelayuti pasar di tengah penantian pemodal global akan data ketenagakerjaan AS yang bakal dirilis nanti malam.
Indeks saham di Wall Street masih melanjutkan koreksi hari ketiga semalam dengan pergerakan imbal hasil surat utang US Treasury terus melesat naik menghapus semua keuntungan sepanjang 2023. Indeks dolar AS yang mengukur kekuatan the greenback di hadapan enam mata uang utama dunia terpantau melemah ke posisi 102,443, pada pukul 07:58 WIB, Jumat (4/8/2023).
Data pasar tenaga kerja AS yang akan diumumkan nanti malam waktu Indonesia, akan memberikan petunjuk lebih jelas lagi tentang arah bunga acuan Federal Reserve, apakah skenario FFR ke level 5,75% akan terkonfirmasi atau puncak bunga sudah tercapai. Pada saat yang sama, kekhawatiran terhadap terjadinya resesi di negara adikuasa itu sudah dibuang jauh menyusul angka persediaan lapangan kerja yang masih tinggi dengan pasar memperkirakan ada penambahan 200 ribu pekerjaan baru pada Juli lalu.
Di pasar derivatif, kontrak nondeliverable forward 1 minggu ke depan, pairing USD/IDR ditutup melemah dan pagi ini kembali diperdagangkan di level lebih rendah pada posisi Rp15.156/US$ disusul tren yang sama untuk kontrak 1 bulan yang melemah ke Rp15.171/US$ pada pukul 08:12 WIB.
Pergerakan rupiah di pasar derivatif kerap memberi sinyal gerak rupiah di pasar spot. Dengan tren pelemahan harga dolar AS, itu memberi peluang penguatan rupiah di perdagangan hari terakhir pekan ini.