Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menetapkan sebanyak 572.496 formasi aparatur sipil negara (ASN) untuk rekrutmen PPPK dan CPNS 2023. Sebanyak 78.862 calon ASN akan ditempatkan di 72 instansi pemerintah pusat, dan 493.634 calon ASN di pemerintah daerah.

Meski demikian, Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan 80% kuota seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) akan diberikan bagi peserta non-ASN. Sedangkan 20% sisanya diberikan kepada peserta umum, termasuk fresh graduate.

“Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II [Tenaga Honorer eks Kategori II], karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN," kata Azwar Anas seperti dilansir Sektretariat Kabinet, Kamis (03/08/2023).

Menurut dia, pemerintah memang tengah mencari cara dan berniat menuntaskan penataan tenaga non-ASN atau honorer di kementerian dan lembaga negara. Berdasarkan data Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) ada sebanyak 2,3 juta pegawai non-ASN.

Alokasi formasi calon ASN (CASN) untuk pemerintah pusat terinci sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 PPPK. Sedangkan, pemerintah daerah dialokasikan sebanyak 296.084 PPPK guru, 154.724 PPPK tenaga kesehatan, dan 42.826 PPPK teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023.