Target paling optimistis ada di US$ 7,19 gantang.
Dinamika di Ukraina
Salah satu faktor pengungkit harga gandum adalah dinamika perang di Ukraina. Rusia beberapa kali melakukan serangan terhadap pelabuhan di Odesa untuk memblokade ekspor Ukraina.
Bloomberg News mengabarkan, serangan terbaru terjadi pada 2 Agustus lalu. Serangan tersebut merusak fasilitas penyimpanan biji-bijian, tangki bahan bakar, dan sejumlah gedung pemerintahan.
Izmail, salah satu terminal sungai terbesar, adalah yang merasakan dampak paling parah. Namun masih bisa beroperasi.
Jadi selama perang masih berkobar di Ukraina, maka pasokan gandum akan selalu dibayangi risiko ketat. Maklum, Ukraina adalah salah satu produsen dan eksportir gandum utama dunia.
Risiko keketatan pasokan ini akan menjadi sentimen yang bisa mengatrol harga gandum.
(aji)