Logo Bloomberg Technoz

Harga Tembaga Sudah di Pucuk, Siap-siap Turun

Hidayat Setiaji
04 August 2023 06:20

Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)
Truk angkut mengangkut bijih dari tambang terbuka di kompleks tambang tembaga dan emas Grasberg milik Freeport di Papua. (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga tembaga melonjak pada perdagangan pagi ini. Ketatnya pasokan di tengah kenaikan permintaan mendongkrak harga tembaga.

Pada Jumat (4/8/2023) pukul 05:53 WIB, harga tembaga di Commodity Exchange (COMEX) tercatat US$ 3,87/pon. Naik 1,11% dibandingkan hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga tembaga naik tipis 0,12% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga terangkat 5,8%.

Mengutip Bloomberg News, permintaan tembaga berpotensi naik di China seiring harapan akan datangnya stimulus. Beijing sudah menjanjikan stimulus untuk merangsang ekonomi yang lesu, misalnya untuk sektor real estat dan pengurangan beban utang pemerintah daerah.

Salah satu stimulus yang juga dipertimbangkan adalah mendorong penggunaan kendaraan listrik. Jika terjadi, maka permintaan tembaga akan naik.