Logo Bloomberg Technoz

Target paling optimistis ada di US$ 280,23/ons.

Permintaan di Asia Tinggi

Secara fundamental, kenaikan harga batu bara akan ditopang oleh tingginya permintaan. International Energy Agency (IEA) mencatat konsumsi batu bara pada 2022 naik 3,3% menjadi 8,3 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah.

Tahun ini, konsumsi batu bara diperkirakan bertahan di kisaran itu seiring tingginya permintaan di Asia. China, India, dan Asia Tenggara akan menyumbang sekitar sepertiga dari total konsumsi batu bara dunia pada 2023.

“Permintaan tetap tinggi di Asia, walau beberapa negara mencoba menggalakkan sumber energi terbarukan,” sebut Keisuke Sadamori, Direktur Pasar dan Ketahanan Energi IEA, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages