Penurunan Saham di Bursa AS Terus Berlanjut
News
04 August 2023 05:50
Rita Nazareth - Bloomberg News
Bloomberg, Saham-saham di Bursa AS (Amerika Serikat) masih terus turun seiring tingginya aksi jual di pasar obligasi menjelang laporan data ketenagakerjaan. Data ini cukup penting untuk sedikit memberi petunjuk langkah Federal Reserve selanjutnya.
Dana yang diperdagangkan di Bursa AS hari ini mencapai US$207 miliar. Indeks Nasdaq 100 turun setelah laporan pendapatan Amazon.com Inc. yang bullish dan laporan penjualan iPhone yang dibawah ekspektasi.
Sebuah laporan pada hari Kamis menyebutkan, angka permintaan pekerja tetap tinggi. Angka produktivitas pun melonjak paling tinggi sejak 2020 yang akan menahan biaya tenaga kerja. Laporan ini mendahului rilis data ketenagakerjaan pemerintah yang diperkirakan terjadi penambahan 200 ribu pekerjaan pada Juli lalu. Angka terlemah sejak akhir 2020.
"Kabar baiknya adalah hampir semua orang setuju bahwa resesi yang akan segera terjadi sangat tidak mungkin terjadi," kata Ed Yardeni, pendiri firma riset yang sama dengan namanya. "Hal ini mengurangi kekhawatiran akan penurunan pendapatan perusahaan, namun meningkatkan potensi penurunan valuasi pasar saham jika imbal hasil obligasi terus meningkat."