Logo Bloomberg Technoz

Lapangan Kerja Melimpah Jadi Amunisi AS Lawan Resesi

News
06 February 2023 11:06

Pekerja melihat kereta kontainer kargo di terminal kereta Union Pacific Intermodal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. (George Frey/Bloomberg)
Pekerja melihat kereta kontainer kargo di terminal kereta Union Pacific Intermodal di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat. (George Frey/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Situasi lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) memberi optimisme baru terhadap perkembangan ekonomi di negeri paman sam itu.

Banyaknya angka rekrutmen pada Januari lalu memberi perspektif baru bahwa ekonomi AS tengah menggeliat, di mana para pebisnis banyak merekrut tenaga kerja menyusul kebangkitan tingkat konsumsi masyarakat. 

Penambahan tenaga kerja baru di AS menembus rekor pada Januari mencapai 517.000 orang (Bloomberg)

Temuan baru terkait tingginya rekrutmen tenaga kerja, ditambah rendahnya tingkat pengangguran, memupus ketakutan banyak kalangan tentang ancaman resesi di AS. Perekonomian AS diperkirakan akan menempuh soft landing, yaitu sebuah skenario di mana inflasi berhasil dijinakkan tanpa diikuti lonjakan pengangguran.

“Jika rekrutmen tenaga kerja terus tinggi dan infasi bergerak dari tinggi dan terus tinggi lalu turun, maka jalan untuk sampai ke soft landing bisa semakin terbuka di mana pendapatan riil konsumenlah yang membiayai pengeluaran alih-alih dibiayai oleh penarikan tabungan,” jelas Tim Quinlan, ekonom senior Wells Fargo. 

Dalam dua tahun terakhir, pendapatan orang Amerika tidak bisa mengimbangi inflasi harga kebutuhan pokok mulai makanan, bensin hingga sewa rumah. Namun dengan perlambatan laju inflasi saat ini, para pekerja akhirnya bisa sedikit menambal kenaikan harga kebutuhan itu dengan pendapatan mereka. Pasar tenaga kerja yang ketat telah menaikkan upah pegawai. 

Tekanan inflasi di Amerika Serikat mulai mereda (Bloomberg)