Logo Bloomberg Technoz

OJK: Bank Himbara Dominasi Pertumbuhan Kredit Paling Tinggi

Krizia Putri Kinanti
03 August 2023 17:41

Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)
Bank Mandiri (Dok. PT Bank Mandiri Tbk)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan tumbuh 7,76% secara tahunan atau year on year (yoy) pada Juni 2023 menjadi Rp6.656 triliun. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pertumbuhan kredit tersebut didominasi oleh bank-bank pelat merah atau Himbara.

"Dari jenis kepemilikan pertumbuhan kredit bank-bank BUMN yang mengalami pertumbuhan paling tinggi yaitu sebesar 8,30%," ujar Dian dalam konferensi pers, Kamis (3/8).

Kinerja laba dan kredit bank BUKU IV sepanjang semester I 2023 (Bloomberg)

Sementara itu, OJK mencatat pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) mencapai 5,79% secara yoy menjadi Rp8.042 triliun.

Dian juga menyampaikan likuiditas industri perbankan dalam level yang memadai dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga pada Juni 2023. Rasio alat likuid/non-core deposit (AL/NCD) dan rasio alat likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing turun sebesar 119,05,% pada Juni 2021 dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 123,27%, dan 26,73% atau pada bulan sebelumnya 27,52%. Kedua rasio ini jauh di atas ambang batas ketentuan masing-masing yang sebesar 50% dan 10%.

Adapun, risiko kredit terjaga dengan rasio NPL neto perbankan sebesar 0,77%, dari NPL gross yang sebesar 2,44%. Di sisi lain, kredit restrukturisasi Covid-19 juga turun menjadi Rp361,05 triliun, dengan jumlah debitur yang juga menurun sebesar 1,57 juta nasabah. Sementara itu, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) industri perbankan tercatat berada di level yang cukup tinggi turun menjadi 25,41% pada Juni 2023 dibandingkan bulan sebelumnya 26,07%.