Logo Bloomberg Technoz

Kemenkeu Sebut Dampak Downgrade Rating AS ke SBN RI Terbatas

Elisa Valenta
03 August 2023 16:50

Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)
Gedung Kementerian Keuangan. (Dok kemenkeu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan menilai dampak penurunan rating kredit surat utang Amerika Serikat (AS) oleh Fitch tidak akan banyak berdampak kepada pasar keuangan global terutama ke pasar obligasi Indonesia.

"Dampak downgrade rating AS oleh Fitch ini terhadap pasar SBN (Surat Berharga Negara) domestik kami perkirakan terbatas," ujar Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu Deni Ridwan kepada Bloomberg Technoz, Kamis (3/8).

Deni mengatakan pemangkasan peringkat utang AS ini bukan yang pertama kali terjadi. Pada 2011 lalu, untuk pertama kalinya lembaga pemeringkat Standard & Poor's menurunkan peringkat kredit AS dari posisi tertinggi AAA+ menjadi AA dengan outlook negatif.

"Untuk melihat dampak downgrade rating US oleh Fitch dari AAA ke AA+, kita dapat melihat pengalaman downgrade serupa yang dilakukan oleh S&P pada tahun 2011, dimana S&P juga mendowngrade rating US dari AAA ke AA+. Dampak dari downgrading itu pada pasar keuangan US maupun global relatif cukup terbatas," katanya.

Ia mengklaim saat ini kondisi makroekonomi dan fiskal Indonesia scukup baik dengan outlook defisit APBN yang lebih rendah. Kondisi defisit yang lebih rendah ini menurutnya mampu mengurangi penerbitan SBN secara signifikan ke depannya.