Logo Bloomberg Technoz

LPG 3 Kg Diisukan Langka, Konsumsi Sudah Tembus 58% dari Kuota

Arif Subakti
03 August 2023 17:00

Ilustrasi Gas 3Kg. (Dok. Pertamina)
Ilustrasi Gas 3Kg. (Dok. Pertamina)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan konsumsi gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) tabung 3 kilogram (kg) hingga Juli telah mencapai 58% dari kuota yang ditetapkan APBN 2023.

Untuk tahun ini, pemerintah menetapkan kuota volume LPG 3 kg sebanyak 8 juta ton atau naik dari realisasi tahun lalu sebanyak 7,8 juta ton. Adapun, dalam RAPBN 2024, kuota LPG 3 kg ditetapkan sekitar 7,8—7,9 juta ton.

Dirjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan saat ini pemerintah mendata pangkalan dan masyarakat yang berhak mendapatkan LPG 3 kg untuk program public service obligation (PSO) agar komoditas tersebut tidak disalahgunakan ke konsumen yang tidak berhak.

“Konsumsi LPG 3 kg hingga akhir tahun ini kita betul-betul memantau. Per 31 juli itu sudah 58 dari kuota. [...] Untuk prediksi konsumsi LPG 3 kg sampai akhir 2023, sebetulnya kami dengan Komisi VII DPR RI sudah berkoordinasi bahwa kemungkinan akan terjadi kenaikan. Oleh karena itu, kami terus memantau pertumbuhan di lapangan,” ujarnya di sela konferensi pers, Kamis (3/8/2023).

Dia mengelaborasi penyaluran LPG 3 kg untuk PSO mengalami peningkatan antara 4%—5% per tahun, sedangkan untuk non-PSO mengalami penurunan sekitar 10% per tahun.

Tabung gas LPG Pertamina./Bloomberg-Josh Estey