Tim Loh - Bloomberg News

Bloomberg, Adidas AG menghasilkan penjualan sekitar 400 juta euro atau setara Rp6,6 triliun dari sepatu Yeezy di kuartal kedua. Angka tersebut sejalan dengan pendapatan Adidas di tahun sebelumnya.

Penjualan Yeezy telah membantu perusahaan raksasa olahraga asal Jerman itu untuk meningkatkan target keuangan tahun ini. Dalam pernyataan pada Kamis (3/8/2023) perusahaan mengatakan peningkatan lebih banyak dapat terjadi karena Adidas akan menjual lebih banyak inventaris Yeezy-nya. Rencananya, penjualan batch kedua akan dimulai pekan ini.

CEO baru Adidas, Bjorn Gulden, mencoba menciptakan era sepatu kets dan pakaian laris di Adidas, yang selama bertahun-tahun dilanda krisis.

Untuk saat ini, Adidas masih terus diuntungkan dari kemitraan Yeezy dengan rapper dan desainer Ye (Kanye West) yang kontraknya telah dihentikan. Adidas mengakhiri perjanjian kolaborasinya pada Oktober setelah Ye membuat serangkaian pernyataan antisemit, meninggalkan sepatu kets senilai 1,2 euro dalam limbo.