Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sulit Menguat, Imbal Hasil Tersisa 0,7% Sejak Awal Tahun

Muhammad Julian Fadli
03 August 2023 13:43

Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi IHSG. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal tahun 2023 hingga hari ini masih belum memberikan imbal hasil yang ciamik dengan hanya berhasil mencatatkan kenaikan tipis, bahkan nyaris bergerak di zona merah.

Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal tahun atau Year-to-Date (ytd) IHSG melaju kurang memuaskan, dengan mencatatkan kenaikan 0,7% ytd.

Sementara indeks regional Asia bergerak bervariasi, adapun tinggi penguatan kinerjanya adalah Vietnam, VN-Index dengan kenaikan double digit mencapai 21,2%. 

No Indeks Bursa Saham Return Year-to-Date
1 Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index 21,2%
2 Dow Jones Industrial Average / DJIA 6,4%
3 Straits Times Index STI Singapore 2,2%
4 Indeks Harga Saham Gabungan / JCI-Index 0,7%
5 Philippines Stock Exchange PSEi Index (0,2%)
6 FTSE Bursa Malaysia KLCI Index (3,8%)
7 Stock Exchange of Thailand SET Index (7,5%)

Sumber: Bloomberg, data diolah Kamis (3/8/2023)

Berdasarkan data di atas, IHSG masih saja berkutat di antara dua sisi, zona hijau atau zona merah. Perbandingannya dengan Vietnam juga menunjukkan perbedaan yang besar, di mana Vietnam berhasil mencatatkan kinerja yang amat positif.