Logo Bloomberg Technoz

IHSG Sesi I Betah di Zona Merah, Turun Tipis 3,9 Poin

Muhammad Julian Fadli
06 February 2023 09:39

Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Bursa Efek Indonesia, Papan Perdagangan IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini bergerak di zona merah dengan penurunan 3,9 poin atau 0,06% ke level 6.907,8 pada perdagangan Senin (6/2/2023). Sentimen ketegangan geopolitik jadi pendorong pelemahan hari ini.

IHSG dibuka langsung terkoreksi pada perdagangan hari ini dengan bergerak di antara level 6.872 - 6.904 di awal perdagangan sesi 1. Nilai perdagangan pagi hari mencapai Rp 904 miliar dari 2,2 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan di 207 saham dan pelemahan di 215 saham. Sisanya 215 saham stagnan.

Sektor saham teknologi dan kesehatan sementara ini jadi pemberat IHSG. Sektor saham infrastruktur, dan konsumen non primer terpantau mengalami penguatan. Indeks LQ45 terpantau menguat tipis 1,14 poin (0,12%) ke level 953,94. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 1,02% ke level Rp 15.045.

Pada perdagangan Jumat pekan kemarin IHSG ditutup menguat 0,31% atau naik 21,1 poin ke level 6.911,73. Sementara Ajaib Sekuritas dalam laporan memperkirakan IHSG bergerak pada level 6.875 - 6.966. Saham-saham yang jadi rekomendasi pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).

Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan bergerak bervariasi, berdasarkan data sementara ini indeks Hang Seng Hong Kong terkoreksi 2,03%. Sama halnya dengan indeks utama Dow Jones semalam yang ditutup bergerak di zona negatif, dengan turun 127 poin dan pelemahan 0,38%.