WSKT sejatinya mampu menurunkan beban pokok 11,48% menjadi Rp4,81 triliun. Namun, penurunan ini masih kurang proporsional dengan penurunan pendapatan. Sehingga, laba kotor WSKT turun 29,61% menjadi Rp462,58 miliar.
Kinerja keuangan WSKT masih diperburuk dengan besarnya utang. Alih-alih berkurang usai sejumlah restrukturisasi, beban keuangan WSKT justru naik 5,75% secara tahunan menjadi Rp2,08 triliun. Faktor ini juga yang membuat kerugian bersih WSKT semakin dalam.
(dhf)
No more pages