Demokrasi Senegal menemukan dirinya pada "titik balik yang serius," kata Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia dalam pernyataan email, setelah pemerintah melarang partai Pastef-les Patriotes dari Sonko.

“Pembubaran partai politik adalah tindakan yang sangat serius, yang hanya boleh digunakan sebagai upaya terakhir, sesuai dengan prinsip demokrasi dan penghormatan terhadap hak-hak dasar,” katanya.

Setidaknya 40 orang tewas dalam protes politik sejak Maret 2021, menurut Amnesti Senegal.

(bbn)