Christopher Condon - Bloomberg News
Bloomberg, Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen pada Rabu (02/08/2023) mengecam langkah Fitch Ratings yang menurunkan peringkat utang AS. Ia menyebut keputusan itu "cacat" dan "sama sekali tidak beralasan."
"Keputusan Fitch membingungkan mengingat kekuatan ekonomi yang kita lihat di AS," kata Yellen dalam sambutannya yang disiapkan untuk sebuah acara di McLean, Virginia.
Dalam jangka panjang, AS “tetap menjadi ekonomi terbesar, paling dinamis, dan paling inovatif di dunia – dengan sistem keuangan terkuat di dunia,” kata Yellen.
Kritik Yellen ini serupa dengan pendahulunya Timothy Geithner yang juga mengecam S&P karena menurunkan peringkat utang AS hampir tepat 12 tahun yang lalu. Geithner menyebutnya "penilaian yang sangat buruk.”
Moody’s saat ini adalah satu-satunya pemeringkat terkemuka yang masih menaruh rating AS di level tertinggi.
Fitch pada Selasa malam memangkas rating utang AS menjadi AA+ yang disebabkan oleh kurang baiknya tata kelola keuangan, meningkatnya defisit anggaran, dan perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan.
Yellen mengatakan keputusan Fitch "tidak mengubah apa yang kita semua sudah tahu: bahwa obligasi AS tetap menjadi aset yang aman dan likuid di dunia, dan ekonomi AS secara fundamental kuat."
Sebelumnya pada hari yang sama, Asisten Menteri Keuangan AS untuk Pasar Keuangan Josh Frost menyatakan tak ada risiko penjualan paksa oleh investor sekarang karena Fitch memeringkat AS di AA+.
"Kami tidak melihat itu di tahun 2011" dengan penurunan rating dari S&P.
"Kami terus melihat permintaan yang kuat untuk obligasi AS."
—Dengan asistensi Liz Capo McCormick.
(bbn)