Target paling optimistis, harga bisa melonjak ke US$ 280,23/ton.
Permintaan India
Secara fundamental, permintaan yang tinggi akan menopang kenaikan harga batu bara. Mengutip Bloomberg News, ANZ menyebut jika permintaan di China melemah seiring perlambatan ekonomi di negara tersebut, maka India siap menggantikan.
Dalam beberapa tahun ke depan, ANZ memperkirakan pertumbuhan ekonomi China akan melemah sementara India tetap stabil. Demikian dikemukakan oleh Soni Kumari, Commodity Strategist di ANZ, dalam wawancara bersama Bloomberg Television.
India, menurut Kumar, akan menggantikan 60% dari penurunan konsumsi batu bara China hingga 2030.
“Permintaan komoditas di India akan naik cukup kuat, kala pertumbuhan permintaan di China melambat,” tegas Kumar.
(aji)