Logo Bloomberg Technoz

Nilai rupiah menghadapi tekanan besar terutama dari masih adanya ketidakpastian arah bunga global sepanjang tahun ini. Namun, Indonesia sudah bergerak untuk memperbanyak suplai valas melalui pemberlakuan kebijakan repatriasi devisa hasil ekspor mulai Agustus ini.

Walau agaknya respon pelaku pasar dan eksportir terhadap kebijakan itu masih dingin. Hal itu terlihat dari sepinya gelar lelang devisa hasil ekspor perdana pasca pemberlakuan kebijakan. Bank Indonesia melaporkan, nilai penawaran masuk dalam lelang valas DHE pada 1 Agustus kemarin cuma US$ 6 juta. Peserta lelang hanya melayangkan penawaran untuk term deposit valas tenor 3 bulan yang dipatok dengan bunga 5,45%. 

Kebijakan baru itu diharapkan bisa menarik devisa sekitar Rp900 triliun, menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI. Di atas kertas, dengan pewajiban parkir di sistem domestik selama minimal tiga bulan, pemerintah optimistis itu bisa mengerek nilai cadangan devisa hingga US$ 300 miliar.

(rui)

No more pages