Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tengah mempersiapkan fasilitas kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Salah satunya adalah rencana pembangunan rumah sakit yang akan terintegrasi dengan fasilitas kesehatan milik TNI-Polri dan terintegrasi dengan bidang pendidikan kesehatan karena nantinya terhubung Fakultas Kedokteran sebuah universitas di IKN.

"Selain penyiapan infrastruktur, Kemenkes juga berupaya meningkatan mutu layanan dan kualitas sumber daya manusia di wilayah penyangga," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha di kawasan IKN seperti dilansir situs Kemenkes, Senin (6/2/2023).

Saat ini, Kemenkes tengah melaksanakan penguatan promotif dan preventif pada lima pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di sekitar kawasan IKN. Salah satunya dengan penambahan fasilitas dan kemampuan surveilans pencegahan penyakit dan pembangunan laboratorium kesehatan.

Kemenkes memberikan alokasi dana alokasi khusus fisik pada 2022 dan 2023. Lima puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Sungai Merdeka di Kabupaten Kutai Kertanegara, Puskesmas Maridan, Puskesmas Sepaku I, Puskesmas Sepaku III, dan Puskesman Semoi II di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin mengatakan, selama proses pembangunan, kegiatan kesehatan wilayah IKN ditangani sementara pada dua rumah sakit di wilayah penyangga yaitu Rumah Sakit Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara, dan RS Aji Batara Agung Dewa Sakti di Kabupaten Kutai Kertanegara. Dua RS menjadi tempat rujukan bagi para pekerja dan penghuni IKN.