Bloomberg Technoz, Jakarta - Bisnis pariwisata Indonesia sumringah dengan mulai kembalinya turis-turis asing ke Tanah Air ditengah kelesuan ekonomi global. Namun demikian, sejauh ini angka kedatangan turis asing masih jauh dari masa prapandemi. 

Ditambah lagi, turis-turis yang secara historis mencatatkan nilai belanja tinggi selama melancong ke Indonesia menunjukkan trend waktu kunjungan yang lebih singkat dari biasanya. 

Tanpa strategi baru untuk menarik wisatawan agar lebih lama tinggal dan berbelanja lebih banyak untuk mendukung devisa negara, Indonesia terancam kehilangan kue ekonomi besar yang tengah dinikmati negara-negara lain di dunia semasa euforia traveling pascapandemi.

Di sisi lain, sumbangan devisa yang lebih banyak menjadi faktor krusial ketika nilai rupiah menghadapi risiko anjlok terkait ketidakpastian global dan penurunan kinerja ekspor yang mengancam transaksi berjalan negara.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kunjungan pelancong mancanegara ke Indonesia pada Juni mencapai 1,06 juta orang, atau naik 11,44% dibanding bulan sebelumnya dan tumbuh 120% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.