Logo Bloomberg Technoz

Garuda Bidik 23,7 Juta Penumpang pada 2023, Jauh dari Prapandemi

Wike Dita Herlinda
02 August 2023 15:20

Pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk (Bloomberg/Dimas Ardian)
Pesawat milik PT Garuda Indonesia Tbk (Bloomberg/Dimas Ardian)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menargetkan jumlah penumpang yang diangkut maskapai pembawa bendera (flag carrier) naik 60% dari realisasi sepanjang tahun lalu sebanyak 14,85 juta penumpang.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan sampai dengan semester I-2023, perseroan telah mengakut 9,05 juta penumpang. Realisasi tersebut tumbuh 39% dibandingkan dengan rentang yang sama tahun lalu sebanyak 6,51 juta penumpang.

“Melihat indikator pemulihan kinerja yang makin membaik, kami memproyeksikan hingga akhir 2023, Garuda Indonesia dapat mencatatkan pertumbuhan penumpang [secara anual] hingga lebih dari 60%,” ujarnya melalui keterangan resmi, Rabu (2/8/2023).

Irfan mengatakan realisasi penumpang perusahaan maskapai berkode saham GIAA pada 2023 bahkan bisa melampaui target, terutama didorong oleh potensi lonjakan perjalanan saat musim puncak penerbangan seperti Natal dan Tahun Baru.

Dengan target pertumbuhan tahunan penumpang lebih dari 60% tahun ini, artinya Garuda harus mengangkut minimal 23,76 juta penumpang hingga akhir 2023. Meski target itu terkesan besar, pada kenyataannya angka tersebut masih terpaut jauh dari realisasi penumpang yang diangkut perseroan pada periode prapandemi Covid-19.