Logo Bloomberg Technoz

BRICS Siap-siap Menambah Anggota Baru

Ruisa Khoiriyah
13 January 2023 10:46

Gedung pencakar langit di Hong Kong (Bloomberg)
Gedung pencakar langit di Hong Kong (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelompok BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) bakal menambah anggota baru tahun ini. Saat ini, kelompok negara yang mencakup 42% populasi dunia ini, tengah merumuskan kriteria-kriteria untuk negara-negara yang ingin bergabung. Keputusan penerimaan anggota baru kemungkinan akan diputuskan sebelum tahun ini berganti. 

Naledi Pandor, Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, mengungkapkan hal ini dalam konferensi pers di Johannesburg pada Kamis (12/1). Afrika Selatan saat ini menjadi ketua BRICS 2023.

“Dunia berubah dengan cara yang sangat mengkhawatirkan. Negara-negara sedang mencari mitra yang berpikiran sama di seluruh dunia,” kata Pandor. Ia bilang, sejumlah negara sudah mendekati China, ketua BRICS sebelumnya, untuk kemungkinan bergabung.

Dengan memperluas keanggotan BRICS, kelompok ini bakal meningkatkan pengaruhnya sebagai penyeimbang institusi dan blok kekuatan politik yang didukung oleh negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa. Semula kelompok ini dianggap sebagai kelompok ekonomi berkembang yang tengah berkembang menilik dua anggotanya seperti Afrika Selatan dan Rusia yang tengah berjuang tumbuh. Bila anggota baru nanti memiliki kualitas ekonomi yang lebih lemah dari anggota yang sudah ada, pengaruh BRICS bisa terkikis.

Bila menilik jumlah penduduk di negara-negara BRICS, persentasenya memang besar, lebih dari 40% total populasi dunia. Namun, menurut Institute for Security Studies, anggota BRICS hanya memiliki kurang dari 15% hak suara di Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.