Menurut Kementerian Pertanian, area penanaman padi di wilayah tengah Thailand diperkirakan sudah mencapai hampir 14% dari total pada tahun 2023, dan diperkirakan akan mencapai sekitar 19% dari panen padi utama pada tahun 2023-2024. Surasri mengatakan, ketinggian air di waduk-waduk besar di daerah itu sekitar 51% dari kapasitas.
Pemerintah Thailand sebelumnya telah memperingatkan bahwa El Nino dapat menyebabkan curah hujan menjadi sangat rendah. Mereka menyarankankan para petani mengurangi penanaman padi untuk satu kali panen tahun ini, tak seperti biasanya yang panen sebanyak dua kali dalam setahun. Sehingga, kekuarangan suplai dari Thailand harus diimbangi dengan pengiriman yang lebih tinggi dari Vietnam, yang kemungkinan akan melebihi target untuk tahun ini.
Menurut Departemen Bea Cukai, Vietnam mengekspor beras 21% lebih banyak dalam enam bulan pertama dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pengiriman meningkat ke Filipina, China, dan Indonesia. Negara mengatakan peningkatan penjualan ke luar negeri tidak akan mempengaruhi ketahanan pangan dalam negeri.
India sejauh ini merupakan pengekspor beras terbesar di dunia, menyumbang 40% dari perdagangan global. Sementara menurut Departemen Pertanian AS, Thailand menyumbang 15% dan Vietnam 14%.
--Dengan asistensi dari Patpicha Tanakasempipat.
(bbn)