Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI), salah satu badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi melaporkan kinerja semester I-2023 dengan keberhasilan mencetak kenaikan laba bersih. Namun, kenaikan ini lebih didorong oleh efisiensi beban keuangan, sejalan dengan berkurangnya besaran utang. 

Berdasarkan laproran yang disampaikan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Adhi Karya membukukan kenaikan laba bersih 21% menjadi Rp 12,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perseroan tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp6,4 triliun, naik tipis dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 sebesar Rp6,3 triliun.

Kontribusi terbesar pendapatan Adhi pada semester I ini dari proyek infrastruktur yakni Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, dan Jalan Tol Cisumdawu. Adhi Karya juga mencatatkan penurunan beban keuangan sebesar 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya setelah berhasil menurunkan tingkat rata-rata bunga pinjaman. 

Namun total utang usaha perseroan tercatat masih cukup tinggi senilai Rp 30,4 triliun, meski angka ini tercatat lebih rendah 8% dibanding periode yang sama tahun lalu.