Special Research
Berharap Segmen Konsumer dan UKM Menolong Kredit Perbankan
Ruisa Khoiriyah
02 August 2023 15:00
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perlambatan pertumbuhan kredit perbankan yang semakin kentara memicu kecemasan dampak pelemahan global akan signifikan pada perekonomian domestik, membutuhkan respons memadai dari otoritas dengan fokus pada segmen yang terbukti masih menunjukkan geliat permintaan.
Perbankan yang berhasil mencetak laju kredit cukup baik, setidaknya bisa di atas rata-rata industri, kebanyakan terbantu oleh kinerja pertumbuhan kredit di sektor konsumer seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) juga kredit di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Tren itu memperlihatkan, benteng pertumbuhan ekonomi RI saat ini yakni konsumsi masyarakat menjadi tumpuan di kala permintaan pembiayaan baru dari korporasi cenderung lesu akibat dampak pelemahan permintaan global.
Dengan prospek permintaan kredit baru yang diprediksi masih akan melambat dalam tiga bulan ke depan yakni sampai September, berdasarkan hasil survei terakhir yang digelar oleh Bank Indonesia, eksperimen BI menggelontorkan insentif likuiditas untuk menggenjot kredit, masih menjadi tanda tanya apakah akan cukup mampu menjadi pengungkit hingga sisa tahun ini.
Beberapa bank terbesar membukukan penyaluran kredit yang lebih rendah ketimbang kuartal sebelumnya, juga bila dibandingkan capaian tahun 2022. Walau dari sisi capaian laba, perbankan di Tanah Air masih berkibar mencetak keuntungan luar biasa besar.