Logo Bloomberg Technoz

Cheng menyampaikan bahwa kabel dapat dibuat untuk mentransmisikan daya yang hemat energi dan bisa meningkatkan kemampuan cip komputer. Selain itu teknologi ini mendukung teknologi kereta api, juga pencitraan dunia medis.

Inovasi superkonduktor memengaruhi beberapa saham teknologi di Korsel dan China. (Dok: Bloomberg)

Kesenangan makin meningkat setelah video tim ilmuwan China —yang mereplikasi temuan tim Korea—- viral. Namun, Cheng mencatat bahwa komersialisasi tampaknya sulit dilakukan. Baginya LK-99 seperti tidak memiliki elastisitas yang cukup untuk dibuat menjadi kabel.

“Jika benar, penemuan ini akan menjadi salah satu penemuan terbesar dalam dunia fisika materi terkondensasi dan dapat mengantarkan semua jenis keajaiban teknologi,” kata laporan Science pada 27 Juli. Namun, paparan tim Korea tersebut “kurang detail dan membuat banyak fisikawan skeptis,” tambah laporan tersebut.

Para investor mulai mengincar saham-saham yang berkaitan dengan superkonduktor meskipun selalu ada keraguan. Di luar Asia, saham American Superconductor Corp. melonjak hingga 60% pada Selasa (1/9/2023), dengan volume lebih dari 43 kali lipat dari rata-rata hariannya.

—Dengan asistensi dari Jeremy R. Cooke.

(bbn)

No more pages