Di sisi lain, menurut analis, masih lesunya permintaan SBN di pasar primer terindikasi dari penurunan nilai incoming bids dalam lelang sukuk (SBSN) kemarin yaitu menjadi Rp22,1 triliun dari sebelumnya sebesar Rp24,3 triliun. "Penurunan tingkat permintaan di lelang SBN primer memperburuk situasi di pasar sekunder yang tengah tertekan kondisi global," kata Lionel Prayadi, Macro Strategist Samuel Sekuritas dalam catatannya.
(rui)
TAG
No more pages