Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu 2 Agustus 2023 berpotensi bergerak bervariasi seiring dengan rilisnya sejumlah data ekonomi terbaru, termasuk di antaranya Fitch turunkan rating utang AS dari AAA ke AA+.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (1/8/2023) IHSG kehilangan 44,86 poin, atau setara dengan 0,65% dengan menutup perdagangan pada level 6.886,49.

Secara teknikal IHSG berpotensi koreksi terlebih dahulu menuju support MA-200 pada area level 6.840. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.935, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline garis putih pada level 6.970 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari sejumlah data ekonomi. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Juli 2023. Seperti ekspektasi sebelumnya, laju inflasi RI mengalami percepatan secara bulanan tetapi melandai secara tahunan.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini melaporkan terjadi inflasi 0,21% pada Juli dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,14% mtm.