Zoe Tillman dan Erik Larson - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump didakwa di Washington atas tuduhan terkait upaya untuk membatalkan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2020. Ini adalah tuntutan pidana yang ketiga bagi mantan presiden itu di tengah upaya mencalonkan diri lagi sebagai pimpinan negara.

Trump, 77, didakwa dengan beberapa poin yang terkait serangan di Capitol pada 2021 silam, di antaranya upaya menghalangi proses resmi dan melawan hak untuk memilih dan penghitungan suara, demikian menurut dakwaan yang diajukan Selasa (01/08/2023) di pengadilan federal.

Tuduhan itu dapat mengganjar Trump dengan hukuman hingga 20 tahun penjara, tetapi ia kemungkinan akan menghadapi hukuman yang jauh lebih ringan jika terbukti bersalah karena ia tak memiliki catatan kriminal sebelumnya. Trump telah diperintahkan untuk hadir di pengadilan pada Kamis, 3 Agustus pukul 4 sore.

“Serangan di Capitol negara kita pada 6 Januari 2021 adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di demokrasi Amerika,” kata penasihat khusus dari kejaksaan AS untuk penyelidikan kasus ini, John “Jack” Smith kepada wartawan, Selasa.