Brett Miller - Bloomberg News
Bloomberg, Futures obligasi Amerika Serikat (AS) naik sementara dolar dan futures S&P 500 turun setelah Fitch Ratings menurunkan peringkat utang AS menjelang pembukaan pasar Asia, Rabu (02/08/2023).
Yen dan franc Swiss naik, pertanda adanya permintaan untuk tempat berlindung, dengan greenback secara luas turun dari mata uang negara rekan-rekannya di G-10. Penurunan rating oleh Fitch ini terjadi pada waktu yang sangat sensitif untuk pasar suku bunga, dengan Departemen Keuangan AS bersiap untuk meningkatkan penerbitan obligasi bertenor lebih panjang.
Perdagangan obligasi pemerintah AS akan dimulai pada pukul 9 pagi waktu Tokyo atau 07.00 WIB, bersamaan dengan pembukaan pasar saham di Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Futures untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing turun 0,3% dan 0,4%.
Sentimen memasuki hari Rabu sudah suram, dengan saham futures bursa saham Hong Kong, Jepang dan Australia semua turun. S&P 500 menyelesaikan sesi pada Selasa dengan penurunan kecil karena reli yang mendorong pasar saham naik hampir 30% dari posisi terendah Oktober terhenti. Obligasi jatuh, dengan imbal hasil tenor 30 tahun mencapai level tertinggi sejak November.
Langkah Fitch menurunkan peringkat AS menjadi AA+ dari AAA ini terjadi setelah gejolak politik besar soal utang negara dan kebuntuan berulang kali soal kenaikan batas utang. Moody's Investors Service saat ini menilai AS dengan rating Aaa, yang merupakan peringkat tertinggi. Sementara S&P menilai negara itu dengan skor AA+, satu tingkat di bawah peringkat teratas.
Hanya beberapa hari menjelang laporan pekerjaan yang sangat penting, data menunjukkan beberapa penurunan permintaan pekerja di pasar tenaga kerja AS yang masih ketat. Angka-angka itu tidak cukup untuk memikat investor, yang juga berkutat dengan beragamnya hasil pendapatan emiten.
"Sepertinya saham-saham di Wall Street mengambil nafas dari reli tanpa henti," kata Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan Forex.com. Ia menilai investor cenderung menunggu menjelang data ketenagakerjaan dan pendapatan dari raksasa teknologi Apple Inc. dan Amazon.com Inc.
Pada akhir perdagangan, saham Advanced Micro Devices Inc. menguat setelah perusahaan melampaui estimasi kuartal kedua dan mengatakan sedang membuat terobosan lebih lanjut dalam komputasi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Sementara saham Starbucks Corp. turun karena penjualan triwulanannya jauh dari perkiraan analis, sebuah tanda bahwa momentum mungkin melambat untuk raksasa kopi ini di tengah harga yang lebih tinggi dan pengeluaran masyarakat yang lebih ketat.
Beberapa pergerakan utama di pasar:
Saham
* S&P 500 futures turun 0,3% pada pukul 07:46 waktu Tokyo. S&P 500 turun 0,3%
* Nasdaq 100 futures turun 0,4%. Nasdaq 100 turun 0,3%
* Nikkei 225 futures turun 0,6%
* Indeks futures S&P/ASX 200 Australia turun 0,5%
* Indeks Hang Seng futures turun 0,7%
Mata uang
* Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%
* Euro naik 0,2% menjadi US$1,1004
* Yen Jepang naik 0,3% menjadi 142,93 per dolar
* Yuan China sedikit berubah pada 7,1788 per dolar
* Dolar Australia sedikit berubah pada US$0,6618
Kripto
* Bitcoin sedikit berubah pada US$29,208.07
* Ether sedikit berubah pada US$1.849,24
Obligasi
* Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik enam basis poin menjadi 4,02% pada Selasa
* Imbal hasil obligasi Australia tenor 10 tahun naik lima basis poin menjadi 4,02%
Komoditas
* Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,1% menjadi US$82,27 per barel
* Emas spot naik 0,3% menjadi US$1.949,52 per ons
Artikel ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.
--Dengan asistensi Rita Nazareth.
(bbn)
