Rita Nazareth - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham di Bursa AS (Amerika Serikat) mengalami penurunan usai reli kenaikan panjang hingga 30%, dari posisi terendahnya pada Oktober 2022. 

Hal ini terjadi menjelang perilisan data tenaga kerja Amerika Serikat yang dikabarkan mengalami pelemahan. Data-data tersebut diduga tak cukup memikat para investor yang juga tengah berkutat mempelajari sejumlah laporan keuangan perusahaan.

Indeks S&P 500 mengakhiri sesi dengan kerugian kecil. Obligasi turun, dengan imbal hasil 30 tahun mencapai level tertinggi sejak November 2022. Hal ini dipicu oleh keputusan Kementerian Keuangan yang bersiap untuk meningkatkan penerbitan sekuritas bertenor lebih panjang.