Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas pencatatan saham baru (intial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi salah satu yang terbesar di kawasan Asia Tenggara dan terbesar nomor empat terbesar secara global. Kehadiran sejumlah perusahaan-perusahaan besar yang melantai di BEI menjadi salah satu pendukung besarnya nilai emisi tahun ini. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penghimpunan dana melalui pasar modal hingga 28 Juli 2023 mencapai Rp157,16 triliun, dengan jumlah emiten baru tercatat sebanyak 48 emiten.

"Nilai emisi emiten IPO tersebut lebih tinggi dibandingkan pencapaian sepanjang tahun 2022 sekaligus menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dan ke-4 global di semester I 2023," kata Ketua OJK Mahendra Siregar, saat koferensi rutin Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Selasa (1/8/2023).

Mahendra menambahkan, saat ini di pipeline terdapat 105 rencana penawaran Umum dengan nilai sebesar Rp74,86 triliun dengan rencana IPO oleh emiten baru sebanyak 71 perusahaan.