Logo Bloomberg Technoz

Sebagai informasi, pendapatan negara masih mampu tumbuh sebesar 5,4% dari Rp 1.336,1 triliun menjadi Rp 1.407,9 triliun. Ditopang penerimaan perpajakan yang mencapai Rp 1.105,6 triliun atau tumbuh 5,4% dan PNBP Rp 302,1 triliun atau tumbuh 5,5%.

Sementara itu, dari sisi belanja negara juga masih mampu tumbuh meski tipis. Hingga akhir semester I-2023, belanja negara terealisasi sebesar Rp 1.255,7 triliun atau tumbuh 0,9% dari realisasi periode yang sama pada tahun lalu Rp 1.244,9 triliun. Besarannya setara 41% dari target belanja tahun ini Rp 3.061,2 triliun.

Dengan kondisi penerimaan yang lebih tinggi dari belanja, maka pemerintah kata Sri Mulyani tidak banyak mengeluarkan biaya untuk pembiayaan anggaran. Hingga semester I-2023 hanya mencapai Rp 135,1 triliun atau turun 14,8% dari realisasi semester I-2022 yang sebesar Rp 158,6 triliun. Besarannya pun baru 22,6% dari target pembiayaan anggaran 2023 Rp 598,2 triliun.

(evs)

No more pages