Logo Bloomberg Technoz

Besok, Australia Diramal Naikkan Bunga Acuan Lagi

News
06 February 2023 07:01

Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)
Sydney Opera House (Sumber: Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan kembali mengumumkan kenaikan suku bunga acuan esok hari. Langkah ini adalah upaya lanjutan dalam meneka inflasi.

Mayoritas ekonom dan trader yang disurvei Bloomberg memperkirakan RBA akan menaikkan suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 3,35%. Itu akan menjadi rekor tertinggi sejak September 2012.

Commonwealth Bank of Australia dan Australia & New Zealand Banking Group Ltd menggarisbawahi kemungkinan kenaikan lebih tinggi lagi. Sementara Bloomberg Economics memperkirakan kenaikan 15 bps, kemudian JPMorgan Chase & Co memprediksi tidak ada kenaikan.

RBA kemungkinan akan fokus pada minimnya pembukaan lapangan kerja dan belanja rumah tangga seiring lonjakan inflasi inti. Pada Desember lalu, RBA menyebut mempertimbangkan kenaikan 50 bps dan berhenti untuk sejenak kemudian menaikkan lagi 25 bps.

“RBA dalam posisi terdesak. Berbagai data menunjukkan ekonomi melambat, tetapi inflasi inti malah naik. Ini menimbulkan risiko,” tegas Andrew Ticehurst, Macro Strategist di Nomura, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.