"Tantangan lain apakah SDM di kendaraan listrik sudah siap? Kalau belum, maka perusahaan akan keluarkan biaya training yang cukup mahal," ujarnya.
Sebelumnya, pemerintah akan memberikan insentif fiskal serta merevisi syarat stimulus pembelian kendaraaan listrik guna mempercepat adopsi kendaraan listrik di dalam negeri.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah komprehensif baik dari segi regulasi maupun intensif, termasuk mengenai pajak pertambahan nilai (PPN) yang bakal diberikan sebesar 0% untuk mobil listrik completely built up (CBU) impor.
Namun, dia tidak mengelaborasi syarat apa saja yang akan dipermudah untuk insentif pembelian kendaran listrik itu.
Belakangan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan dirinya bakal menemui Elon Musk, CEO Tesla Inc, membahas terkait potensi Tesla melakukan investasi di Indonesia.
Luhut menyebut, dirinya akan melakukan perjalanan langsung ke kantor Tesla di California pada 3 Agustus mendatang. Selain Tesla, Luhut juga mengungkapkan pabrikan mobil listrik yang berasal dari China, BYD, juga ada kemungkinan bakal berinvestasi di Indonesia.
(ibn/evs)