Dari sisi kualitas kredit rasio kredit bermasalah atau Gross NPL dan rasio Loan at Risk (LAR) BNLI pada Juni 2023 berada pada level masing-masing 2,9% dan 9,6%, semakin membaik dibandingkan pada Juni 2022 pada level 3,1% dan 12,2%.
Sejalan dengan hal tersebut, BNLI juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar sembilan persen secara yoy Rp251,4 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp229,7 triliun. Pada sisi pendanaan, BNLI telah meraup total simpanan nasabah Rp185,4 triliun, naik 8% yoy, disebabkan oleh simpanan dana murah atau current accounts savings accounts (CASA) yang naik 4% yoy menjadi Rp104,6 triliun dibanding tahun sebelumnya Rp100,8 triliun, dengan kontribusi pertumbuhan giro sebesar 5% dan tabungan sebesar 2%.
(evs)
No more pages