Para pejabat Saudi beberapa kali mengecilkan kekhawatiran tentang likuditas yang ketat, dengan mengatakan bank sentral memiliki semua tuas yang diperlukan untuk mendukung pinjaman. SAMA, sebutan untuk otoritas moneter Arab Saudi, terkadang menggunakan operasi pasar terbuka, sebuah transaksi yang menyediakan likuiditas jangka pendek bagi pemberi pinjaman.

Serangkaian pemotongan produksi minyak dan harga yang lebih rendah dapat menyebabkan ekonomi kerajaan berkontraksi tahun ini. Pekan lalu, IMF menyatakan Arab Saudi menunjukkan penurunan pertumbuhan ekonomi paling tajam di antara negara-negara dengan ekonomi terbesar tahun ini.

Pemotongan produksi tersebut mendorong harga minyak mentah, dengan Brent naik di atas US$85 per barel dari sekitar US$72 pada pertengahan Juni. Akan tetapi, masih ada kekhawatiran bahwa suku bunga yang lebih tinggi dapat menghambat aktivitas ekonomi di AS dan Eropa. Brent juga tetap berada jauh di bawah level tahun lalu, ketika rata-rata harga mencapai US$100 dipicu invasi Rusia ke Ukraina yang menjungkirbalikkan pasar energi.

(bbn)