Logo Bloomberg Technoz

Surplus Perdagangan China 2022 Diramal Rp 1.353 Triliun

Ruisa Khoiriyah
13 January 2023 10:49

Ilustrasi Pelabuhan (Bloomberg)
Ilustrasi Pelabuhan (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Surplus perdagangan China mencetak rekor tertinggi pada 2022 terdorong lonjakan ekspor selama paruh pertama tahun ini mengimbangi penurunan permintaan global yang memburuk pada kuartal terakhir. 

Menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data yang dirilis oleh Administrasi Umum Bea Cukai, Jumat (13/1/2023), surplus perdagangan melesat ke angka CNY 5,87 triliun yuan, setara US$ 873 miliar atau sekitar Rp 1.353 triliun. Angka itu jauh melampaui rekor tahun 2021 yang sebesar CNY 4,3 triliun.

Ekspor China menurun sekitar 0,6% dalam mata uang yuan pada Desember 2022, menurut perhitungan Bloomberg berdasarkan data year-to-date. Penurunan itu bila dibandingkan kenaikan sebesar 0,7% pada November 2022.

Adapun impor meningkat sekitar 1,5% dibanding tahun 2021. Sepanjang tahun 2022, ekspor dalam yuan melesat 10,5% year-on-year, sementara impor naik 4,3%.

Publikasi resmi dari pemerintah Tiongkok diperkirakan akan dirilis bersamaan dengan nilai perdagangan dalam dolar AS, pada waktu yang belum ditentukan.