Angka Pengangguran AS Meluncur ke Level Terendah Dalam 52 Tahun
News
06 February 2023 09:21
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) membara selama Januari lalu. Data terbaru yang dirilis Jumat (3/2/2023), menunjukkan, angka pengangguran AS turun ke level terendah dalam 53 tahun menyusul lonjakan angka rekrutmen. Data ini menentang perkiraan resesi AS dan menambah tekanan pada The Federal Reserves untuk terus menaikkan bunga acuan.
Data Departemen Tenaga Kerja AS, angka non-farm payroll pada Januari 2023 naik 517.000, melanjutkan kenaikan yang sudah terjadi pada sebanyak 260.000 pekerjaan. Angka pengangguran turun ke level 3,4%, terendah sejak Mei 1969, disusul angka pendapatan rata per jam yang stabil.
Pengumuman terbaru dari sektor ketenagakerjaan AS ini melampaui semua perkiraan para ekonom sebelumnya dan menurunkan derajat kekhawatiran terkait resesi. Semula banyak kalangan analis yang mengkhawatirkan, pelemahan sektor manufaktur dan gelombang pemberhentian karyawan (PHK) di sektor teknologi adalah sinyal kuat terjadinya penurunan angka rekrutmen tenaga kerja di AS.
Angka payroll terbaru itu melonjak menyusul langkah pabrik, ritel dan restoran yang gencar menambah pekerja. Bahkan sektor konstruksi juga menambah jumlah pekerja mereka di tengah kemerosotan sektor perumahan. Permintaan tenaga kerja yang tinggi di AS juga menarik pekerja yang secara tradisional dikesampingkan seperti tenaga kerja kulit hitam Amerika. Angka pengangguran di kalangan warga kulit hitam AS mencapai level terendah 5,2%
“Data dari lapangan kerja menimbulkan keraguan besar bahwa ekonomi akan tergelincir dalam resesi dan The Fed mengakhiri siklus pengetatan moneter pada musim semi ini.” ujar Sal Guatieri, Ekonom Senior BMO Capital Market.