Logo Bloomberg Technoz

Harga Sewa Rumah Jadi Penyumbang Inflasi Dominan Tahun Ini

Krizia Putri Kinanti
01 August 2023 11:47

Pekerja merenovasi rumah subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pekerja merenovasi rumah subsidi pemerintah di Kawasan Ciseeng Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tekanan inflasi untuk kelompok komponen yang diatur pemerintah dan pangan yang mudah bergejolak mulai turun. Namun BPS mencatat sejumlah kelompok pengeluaran lain justru mengalami kenaikan.

Tidak hanya akibat harga pangan dan energi yang masih relatif tinggi, tetapi juga lantaran kenaikan biaya kontrak rumah. Biaya kontrak dan sewa rumah yang menyumbang inflasi inti menjadi anomali tersendiri di tengah upaya pemerintah menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok. Hal itu tecermin dalam inflasi bulanan, tahunan, bahkan tengah tahun atau semester I-2023.

BPS mencatat komoditas yang dominan memberikan andil inflasi di antaranya adalah tarif kontrak rumah, sewa rumah, emas perhiasan, biaya perguruan tinggi, upah asisten rumah tangga dan biaya sekolah SD.

Subkelompok yang mengalami inflasi  tertinggi, yaitu subkelompok sewa dan kontrak rumah sebesar 2,34% secara year-on-year(yoy).

Penyumbang inflasi tahunan Juli 2023 (BPS)

Tekanan inflasi tahunan Komponen Harga Diatur Pemerintah masih tinggi namun menunjukkan tren penurunan sejak Januari 2023. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi selama setahun terakhir adalah bensin, rokok kretek filter, tarif angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, rokok putih, tarif angkutan antar kota, rokok kretek dan solar.