Logo Bloomberg Technoz

Kilang-kilang AS tengah berjuang untuk kembali ke tingkat pemanfaatan puncak 95,8% yang terjadi pada awal Juni. Sejak Mei, setidaknya empat kilang melaporkan kebakaran sementara tujuh lainnya harus mematikan unit produksi mereka karena pemadaman listrik dan perbaikan yang tidak direncanakan, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

“Kemampuan untuk mendinginkan bagian atas menara [tower overhead] dapat menjadi kendala di tengah suhu sekitar yang tinggi,” kata Dwivedi dalam sebuah laporan.

Masalah kapasitas pendinginan juga membuat kilang Eropa kesulitan untuk memproses minyak mentah yang lebih ringan setelah pemotongan pasokan dari Arab Saudi dan Rusia.

Perusahaan minyak Prancis TotalEnergies SE dan produsen BBM Italia Saras SPA baru-baru ini mengeluhkan dampak suhu yang makin panas. "Kilang tidak menyukai cuaca panas," kata CEO TotalEnergies SE Patrick Pouyanne.

Kontraksi yang masih berlanjut dari sektor manufaktur juga menyebabkan perusahaan-perusahaan kilang Eropa menahan diri.

Pada bulan Juli, produsen BBM di dunia memproses 82,5 juta barel minyak setiap hari, turun dari perkiraan sebelumnya sebesar 84 juta barel, menurut data Macquarie.

(bbn)

No more pages