Logo Bloomberg Technoz

Biaya Sekolah dan Tarif Pesawat Sumbang Inflasi Juli 2023

Krizia Putri Kinanti
01 August 2023 11:15

Pesawat Citilink bersiap lepas landas di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pesawat Citilink bersiap lepas landas di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi hingga 0,21% (m-t-m) selama bulan Juli 2023. Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,14% mtm.

Deputi Kepala BPS Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini menjelaskan penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari kelompok transportasi dengan inflasi 0,58% dan andil 0,08%. Selain itu komoditas penyumbang inflasi bulanan terbesar lainnya berasal dari sektor pendidikan yakni 0,66% dengan andil 0,04%.

"Mengacu pada laporan BMKG curah hujan sepanjang Julimasih berkategori rendah. Kondisi cuaca ini berpengaruh terhadap ketersediaan komoditas holtikultura dan berdampak pada perubahan harga tingkat konsumen. Selain Juli juga terjadi hari pertama masuk anak sekolah dan tahun ajaran baru dan ini berpengaruh  pada barang dan jasa," kata Pudji dalam konferensi pers, Selasa (1/8).

Selain sektor transportasi dan pendidikan, komoditas pangan penyumbang inflasi bulanan antara lain daging ayam ras, cabai merah, dan bawang putih.

Penyumbnag inflasi Juli 2023 (BPS)