Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel turun tipis pada perdagangan pamungkas Juli. Namun sepanjang bulan lalu, harga komoditas ini naik tajam.

Pada Senin (31/7/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 22.076/ton. Turun 0,01% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Namun sepanjang Juli, harga nikel melonjak 8,18%.

Kenaikan harga nikel disebabkan oleh harapan pelaku pasar terhadap rencana stimulus baru di China. Beijing memberi sinyal akan menyalurkan stimulus untuk merangsang ekonomi yang masih lesu.

“Fokus pasar saat ini adalah pemulihan di China. Menjadi penting apakah stimulus ini nantinya berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Natalie Scott-Gray, Senior Metal Analyst di Stonex Group, seperti dikutip dari Bloomberg News.