Logo Bloomberg Technoz

Musim Bayar Sekolah, Inflasi Juli Diramal Naik

Ruisa Khoiriyah
01 August 2023 09:40

Suasana belajar di sebuah sekolah dasar di Tangerang, Banten (Dok. Istimewa)
Suasana belajar di sebuah sekolah dasar di Tangerang, Banten (Dok. Istimewa)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi Juli diprediksi akan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya karena Juli menjadi bulan puncak pengeluaran seputar kebutuhan sekolah.

Secara bulanan, inflasi Juli akan memperlihatkan kenaikan kendati bila dihitung secara tahunan tren penurunan inflasi masih akan berlanjut. Demikian prediksi mayoritas ekonom yang diprediksi oleh Bloomberg.

Hasil konsensus 24 ekonom dari berbagai institusi yang disurvei oleh Bloomberg mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen pada Juli akan tercatat sebesar 3,11% atau melandai dari Juni lalu sebesar 3,52%. Adapun inflasi inti Juli diprediksi stagnan di angka 2,52% setelah pada bulan sebelumnya menurun di 2,58%.

Sedangkan inflasi Juli secara bulanan diprediksi akan mencatat kenaikan sebesar 0,22% dari bulan sebelumnya yang cuma 0,11%.

Dalam kalender akademik di Indonesia, Juli adalah periode dimulainya tahun ajaran baru di mana saat itu akan terjadi puncak pengeluaran seputar biaya sekolah anak, belanja kebutuhan alat sekolah dan lain sebagainya. Di saat yang sama, dua pekan awal Juli kemarin juga bertepatan dengan masa liburan sekolah.