Secara teknikal, nilai rupiah juga berpotensi menguat hari ini. Dengan target penguatan terdekat menuju Rp15.049-Rp15.005/US$ pada trendline garis hijau. Level resistance potensial selanjutnya terdapat Rp14.964/US$ pada MA-50 yang jadi target.
Adapun secara jangka pendek, rupiah berpotensi membentuk tren pembalikan arah dengan terbentur indikator trendline pada level Rp15.098/US$ dan Rp15.110/US$.
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin lalu ditutup di level menguat Rp15.080/US$ meskipun sempat terlempar ke level terendah dalam tiga pekan terakhir di posisi Rp15.103/US$. Sentimen hawkish kebijakan Bank of Japan yang mengejutkan pelaku pasar sempat membuat dolar AS kembali perkasa akan tetapi tekanan dari negeri Sakura itu diperkirakan hanya temporer saja.
Dalam jangka panjang, Head of Asia Research di ANZ Singapura Khoon Goh memprediksi USD/IDR berpeluang bergerak ke Rp14.500-Rp14.700/US$ mencerminkan peluang penguatan otot rupiah yang cukup besar meski dalam jangka pendek tekanan masih ada, seperti dikutip Bloomberg News.
-- dengan analisis teknikal M. Julian Fadli.
(rui)